Tahukah Anda berbagai dampak positif pertambangan bagi negara Indonesia dan masyarakatnya? Terlepas dari adanya dampak negatif, faktanya industri pertambangan memiliki andil yang cukup besar untuk ekonomi masyarakat bahkan kas negara. Berikut selengkapnya.
1. Meluaskan Lapangan Kerja
Pertambangan merupakan salah satu industri yang banyak mempekerjakan orang-orang dari berbagai kalangan. Mulai dari lulusan sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Dengan demikian, industri pertambangan secara tidak langsung telah membantu mengurangi angka pengangguran yang makin tahun makin bertambah. Masyarakat dengan kualifikasi apa pun dapat diberikan kesempatan bekerja di industri pertambangan sehingga ekonomi mereka pun lebih baik.
Keberadaan industri pertambangan di tempat-tempat yang awalnya sulit dijangkau masyarakat luar, mulai menjadikan penduduk sekitar berani membuka usaha. Seperti laundry, warung makan, konter pulsa, dan lain sebagainya yang mungkin akan dibutuhkan para pekerja industri.
Dari meluaskan lapangan kerja, industri pertambangan juga menjadi alasan terjadinya hubungan baru yang saling menguntungkan antarmanusia.
2. Sumber Pendapatan Daerah
Percaya atau tidak, pendapatan yang dihasilkan industri pertambangan memang cukup tinggi sehingga menjadi faktor pendorong ekonomi bagi suatu daerah. Pertambangan emas, minyak, batu bara, aspal, dan lain-lain hanya membutuhkan keberanian dan galian tambang.
Dampak positif pertambangan dari aktivitas industri dapat dilihat dari nilai pajak untuk pendirian industri di kawasan tersebut. Selain itu, kawasan tambang juga menjadi salah satu sumber devisa negara.
3. Meningkatkan Kemajuan Transportasi dan Komunikasi
Adanya industri pertambangan di daerah terpencil atau sulit dijangkau orang luar membuat pemilik industri pertambangan harus membuka jalan baru. Dengan demikian, secara otomatis pertambangan membuka akses transportasi lebih banyak untuk menghubungkan daerah-daerah sekitar.
Dari ini, bukan hanya menguntungkan industri pertambangan sebab makin mudah mencapai titik lokasi, tetapi juga menguntungkan masyarakat. Lambat laun, industri pasti akan terus membuat jalan baru guna mempermudah pendistribusian barang tambang, bahkan hingga mencapai pusat kota.
Hal itu tentu membuat masyarakat sekitar dapat lebih mudah pergi ke kota. Transportasi akan terus berkembang di kawasan tersebut, kemudian memajukan hal-hal lainnya, seperti komunikasi.
Terbukanya jalan menuju kawasan terpencil itu membuat telekomunikasi cepat atau lambat akan berkembang. Lokasi yang tadinya sulit dijangkau internet menjadi mudah diakses sinyal masuk akibat dampak positif pertambangan.
Baca juga: Peraturan SLF Bangunan Beserta Dasar Hukumnya
4. Menyeimbangkan Persentase Ekspor dan Impor
Industri pertambangan yang menghasilkan bahan baku, seperti timah, dapat menekan pengeluaran biaya impor hasil tambang. Pasalnya, adanya industri ini menjadikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan hasil dalam negeri.
Karenanya, dampak positif pertambangan dapat dirasakan dari mulai seimbangnya antara impor dan ekspor barang. Selain itu, perlahan orang-orang akan meluaskan wawasan untuk lebih mencintai produk dalam negeri sehingga berdampak kembali pada perekonomian masyarakat.
5. Menyadarkan Pentingnya Menjaga Lingkungan
Secara sadar, masyarakat sekitar paham dampak buruk dari industri pertambangan bagi alam, terutama pemilik jasa pengurusan IUJP. Namun, di saat yang sama, masyarakat pun mulai disadarkan pentingnya menjaga alam sekitar guna mencegah hal buruk terjadi.
Masyarakat akan bergotong royong atau bekerja mandiri sesuai instruksi pimpinan di daerah itu untuk melakukan pencegahan dampak buruknya. Seperti melakukan reboisasi secara terus-menerus, menjaga lingkungannya, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, lingkungan masyarakat akan lebih sehat dan terjaga sebab terus waspada. Penduduk menyadari dampak buruk yang bisa terjadi dari adanya industri tersebut.
Nah, itulah dampak positif pertambangan yang bisa dirasakan masyarakat dan juga negara. Semoga bermanfaat.
