Alat Safety Ketika Bekerja di Laboratium Kimia

 Jika anda bekerja di laboratium kimia, tentunya anda sudah mengetahui apa saja bahaya – bahaya dari tempat anda bekerja tersebut. Namun, bagi yang tidak mengetahuinya, laboratium kimia memiliki banyak cairan yang berbahaya. Cairan tersebut mengandung asam dan basa atau material lainnya yang dapat berbahaya jika terkena langsung dengan kulit. Untuk menghindari bahaya ini, anda bisa melindungi diri dengan alat safety.

 Laboratium kimia merupakan tempat para ilmuan atau scientist untuk mengerjakan penelitian baru. Penelitian seperti bahan alternatif untuk makanan atau obat baru dilaksanakan di laboratium. Dan tentus saja seperti pekerjaan lainnya, pekerjaan ini memiliki risiko yang bisa berujung fatal. Para ilmuan biasanya mengenakan pakian khusus dan harus memastikan bahwa diri dan tempatnya sudah stabil. Hal tersebut agar tidak memicu reaksi kimia yang dapat menyebar keluar bangunan.

 Dengan kondisi yang seperti itu, tentu saja mereka membutuhkan perlengkapan safety agar dapat mencegah atau mengatasi masalah tersebut. Alat – alat safety tersebut merupakan perlengkapan alat kerja khusus untuk kondisi kimia seperti laboratium. Berikut, akan menjelaskan apa saja alat – alat safety yang wajib di siapkan ketika bekerja di laboratium kimia. Alat – alat ini dapat anda jumpai di online shop atau di toko alat safety di daerah anda. Tanpa penundaan, ini lah alat – alat tersebut:

Jas laboratium

 Ketika anda memiliki rekan atau pernah melihat seorang yang bekerja di laboratium, tentunya mereka menggunakan pakaian putih yang panjang. Pakain putih ini dinamakan jas laboratium. Jas laboratium ini tidak hanya jas biasa seperti pada umumnya.

Jas laboratium merupakan jas khusus yang berfungsi untuk melindungi kulit para peneliti dari bahaya cairan kimia yang berbahaya. Jas laboratium berwarna putih karena warna putih cenderung lebih stabil. Hal tersebut dikarenakan tidak ada pewarna yang digunakan ketika mengenakan berwarna putih.

 Alat safety jas laboratium juga memiliki tiga bagian. Masing – masing bagian memiliki fungsi dan fitur yang berbeda – beda dari yang lainnya. Bagian yang pertama yaitu flame – resistant fire coat. Seperti namanya, flame resistant – fire coat merupakan jas laboratium yang tahan panas.

Jas ini efektif untuk peneliti yang bekerja di laboratium kimia yang mengeluarkan banyak cairan panas. Cairan panas tersebut dapat melukai tubuh manusia dan sangat berbahaya jika terkena. Oleh karena itu, mereka membutuhkan flame resistant fire coat untuk melindungi mereka dari cairan tersebut.

 Bagian lainnya bernama 100% cotton lab coat. Jas laboratium yang ini merupakan jas laboratium yang dikenakan pada umumnya. Jas ini lah jas yang sering anda jumpai di laboratium kimia manapun. Jas ini berbahan cotton seperti namanya dan melindungi tubuh dari reaksi kimia seperti asam. Umur dari jas ini tidak lama, hanya sekitar dua tahun. Setelah dua tahun, jas ini sudah tidak efektif lagi untuk digunakan karena jas tersebut sudah rusak akibat asam.

 Bagian yang terakhir bernama synthetic/cotton blends. Jas ini merupakan jas yang pada umumnya digunakan di laboratium kimia juga. Yang membedakannya ialah bahan dari jas ini. Jas ini terbuat dari poliester/cotton. Namun fungsi dan kegunaannya sama seperti 100% cotton lab coat.

Masker gas

 Tidak hanya masker biasa yang pada umumnya dipakai, masker tersebut wajib memberikan saringan udara. Ketika bekerja di laboratium kimia, bisa saja cairan kimia tersebut mengeluarkan gas yang berbahaya untuk organ tubuh. Untuk mencegah hal tersebut, masker gas merupakan bagian terpenting untuk melindungi paru paru peneliti. Jika dilupakan, hal ini dapat berdampak fatal. Para peneliti bisa saja tidak bisa bernafas atau kekurangan oksigen akibat dari gas yang dikeluarkan dari cairan kimia.

 Berdasarkan jenisnya, masker gas terdiri dari dua bagian yaitu masker gas biasa dan masker gas khusus. Alat safety masker gas biasa merupakan masker gas yang terbuat dari kain. Masker gas ini digunakan untuk beberapa keperluan umum di laboratium kimia. Salah satu kegiatannya yaitu ketika membuat larutan standar. Ketika membuat larutan standar, tidak diperlukan masker gas khusus karena masker gas biasa sudah cukup efektif.

 Masker gas khusus merupakan masker gas yang sudah dilengkapi material penghisap gas. Masker gas khusus tentunya diperlukan untuk kegiatan yang spesifik dan lebih berbahaya. Peneliti harus berhati – hati ketika melakukan kegiatan tersebut karena kegiatan tersebut cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi. Larutan atau bahan kimia yang berbahaya seperti asam klorida dan asam sulfat memerlukan masker gas untuk berinteraksi. Anda bisa menemukan dan membeli peralatan safety secara online.

Peralatan keselamatan laboratium

 Peralatan keselamatan laboratium merupakan beberapa peralatan yang wajib ada di laboratium mana pun. Para peneliti tidak hanya harus melindungi diri mereka, namun mereka juga harus mengetahui peralatan keselamatan laboratium tersebut. Hal tersebut dapat menjadi siaga sebagai rencana alternatif jika terjadi keadaan darurat. Peralatan keselamatan laboratium berbentuk seperti lemari yang berisi kumpulan alat alat safety yang wajib digunakan ketika terjadinya bahaya

 Alat safety yang berada di peralatan keselamatan laboratium yaitu safety shower. Safety shower berfungsi untuk membersihkan diri ketika terkena cairan kimia. Tentunya cairan kimia tersebut akan sangat berbahaya jika menempel di tubuh. Dengan menggunakan safety shower, anda dapat membersihkan cairan kimia tersebut.

 Alat lainnya seperti first aid kid tentunya sudah tercantum didalam peralatan keselamatan laboratium. First aid kid tersebut sama seperti first aid kid yang berada di rumah atau dimanapun. Yaitu merupakan kotak yang berisi alat medis sederhana. Lalu juga tercantum telepon untuk mengabari seluruh laboratium jika ada kejadian gawat darurat.

Dengan begitu, seluruh orang laboratium bisa berkomunikasi dengan baik antar ruangan. Lalu juga tersedia eye wash yang berfungsi untuk membersihkan mata peneliti ketika terkena cairan kimia yang berbahaya. Eye wash tersebut berbentuk seperti wastafel yang berfungsi untuk menetralkan kembali mata peneliti. Dan tentunya memiliki fire extinguisher jika terjadi kebakaran.