Menu Tutup

Arti Iman kepada Malaikat: Siapa Mereka dan Apa Tugasnya?

arti iman kepada malaikat

Malaikat adalah makhluk yang tidak tampak oleh manusia, namun peran mereka sangat penting dalam kehidupan umat Islam.

Arti iman kepada malaikat bukan hanya sekadar pengakuan, tetapi juga pemahaman mendalam tentang tugas dan tanggung jawab mereka sebagai utusan Allah yang menjalankan perintah-Nya.

Jadi, mari membahas lebih jauh mengenai arti iman kepada malaikat dan aspek lain yang menyertainya.

Apa Itu Iman Kepada Malaikat?

Iman kepada malaikat berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa malaikat adalah makhluk Allah yang terbuat dari cahaya dan memiliki tugas yang khusus yang diberikan oleh Allah.

Malaikat tidak tampak oleh manusia, tetapi mereka senantiasa ada untuk melaksanakan perintah Allah. Iman kepada malaikat merupakan bagian dari rukun iman dalam Islam, yang wajib diyakini oleh setiap Muslim.

Iman kepada malaikat adalah bagian yang tak terpisahkan dari konsep penghambaan dalam Islam.

Islam, secara umum, adalah agama yang mengajarkan penyerahan diri secara total kepada Allah SWT. Kata “Islam” berasal dari akar kata aslama yang berarti menyerahkan diri atau tunduk kepada kehendak Allah.

Dalam Islam, seorang Muslim tidak hanya percaya kepada Allah, tetapi juga kepada malaikat-Nya sebagai makhluk yang memiliki peran besar dalam menjalankan takdir-Nya.

Baca: Apa Itu Islam? Penjelasan Lengkap Secara Bahasa dan Secara Istilah

Malaikat dalam Perspektif Islam

Iman kepada malaikat merupakan salah satu rukun iman dalam Islam yang wajib diyakini oleh setiap Muslim.

Dalam Islam, malaikat dianggap sebagai makhluk yang tidak tampak oleh manusia, namun mereka selalu ada di sekitar kita untuk menjalankan tugas tertentu yang diperintahkan oleh Allah.

Malaikat tidak pernah berpikir atau bertindak atas kehendak mereka sendiri, melainkan hanya mengikuti perintah Allah.

Mereka tidak memiliki sifat-sifat seperti manusia, seperti makan, tidur, atau menikah. Mereka adalah makhluk yang penuh dengan ketaatan dan tidak pernah mendurhakai Allah.

Malaikat juga merupakan pembawa wahyu kepada para rasul. Misalnya, malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, malaikat juga berperan dalam menjaga keseimbangan alam semesta yang Allah ciptakan.

Baca: Rukun Iman dan Rukun Islam: 6 Rukun Iman & 5 Rukun Islam yang Wajib Anda Ketahui

Nama-nama Malaikat Beserta Tugasnya

Dalam Al-Qur’an, sejumlah malaikat disebutkan secara eksplisit beserta tugasnya, namun jumlah malaikat secara keseluruhan tidak dapat dihitung oleh manusia.

Seperti yang diajarkan dalam Islam, malaikat adalah makhluk yang tidak terbatas jumlahnya dan senantiasa ada untuk menjalankan perintah Allah.

Sebagaimana disebutkan pada ayat berikut:

الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُو۟لِيٓا۟ أَجْنِحَةٍ مَّثْنَىٰ وَثُلاَثَ وَرُبَاعَ ۖ يَزِيدُ فِي ٱلْخَلْقِ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ


Artinya: “Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan yang mempunyai sayap, dua, tiga, dan empat. Dia menambah pada ciptaan yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Q.S Fatir Ayat 1)

Ayat ini menggambarkan jumlah malaikat yang tidak terbatas, karena Allah menyebutkan malaikat yang memiliki sayap dua, tiga, dan empat, serta menambah jumlahnya sesuai kehendak-Nya.

Lalu, apa saja tugas-tugas malaikat?

Berikut adalah 10 nama malaikat yang dikenal dalam Islam beserta tugas mereka:

  • Malaikat Jibril: Membawa wahyu dari Allah kepada para rasul dan nabi. Malaikat Jibril menyampaikan wahyu yang penting, termasuk Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW dan wahyu sebelumnya kepada nabi-nabi lainnya.


  • Malaikat Mikail: Mengatur rezeki dan alam semesta. Mikail bertugas menurunkan hujan dan memberi makanan kepada makhluk hidup sesuai dengan ketentuan Allah. Dia juga mengatur keberlangsungan hidup dan rezeki.


  • Malaikat Israfil: Meniupkan sangkakala pada hari kiamat. Malaikat Israfil akan meniupkan sangkakala pertama yang akan menghancurkan alam semesta, dan kemudian meniupkan sangkakala kedua untuk membangkitkan makhluk dari kubur untuk kehidupan akhirat.


  • Malaikat Izrail: Mencabut nyawa setiap makhluk hidup. Izrail adalah malaikat pencabut nyawa yang mengambil ruh pada saat ajal seseorang atau makhluk hidup lainnya sesuai dengan takdir Allah.


  • Malaikat Munkar: Meniwaskan dan menanyai jiwa orang yang telah meninggal di alam kubur. Malaikat Munkar bersama Malaikat Nakir akan menguji iman dan amal perbuatan seseorang di kubur setelah kematiannya.


  • Malaikat Nakir: Bersama Malaikat Munkar, Nakir akan menanyai orang yang telah meninggal di kubur mengenai keyakinan mereka tentang Allah, rasul-Nya, dan agama mereka.


  • Malaikat Raqib: Mencatat amal baik. Malaikat Raqib bertugas untuk mencatat semua amal perbuatan baik yang dilakukan oleh setiap individu sepanjang hidup mereka.


  • Malaikat Atid: Mencatat amal buruk. Malaikat Atid bertugas untuk mencatat segala amal buruk yang dilakukan oleh manusia, berbeda dengan Malaikat Raqib yang mencatat amal baik.


  • Malaikat Malik: Menjaga neraka. Malaikat Malik adalah penjaga neraka yang bertugas untuk mengawasi dan memastikan bahwa penghuni neraka menerima hukuman sesuai dengan takdir Allah.


  • Malaikat Ridwan: Menjaga surga. Malaikat Ridwan bertugas untuk mengawasi surga dan menjaga agar penghuni surga merasakan kebahagiaan yang dijanjikan Allah kepada mereka.

Dengan memahami nama-nama malaikat dan tugas mereka, kita semakin yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini berada dalam pengawasan dan ketentuan Allah.

Dalil-dalil Tentang Iman kepada Malaikat

Iman kepada malaikat adalah bagian yang tak terpisahkan dari rukun iman dalam Islam. Allah SWT menegaskan keberadaan malaikat melalui berbagai ayat dalam Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW.

Dalil-dalil ini mengajarkan umat Islam tentang pentingnya meyakini malaikat sebagai makhluk Allah yang memiliki tugas-tugas penting yang mendukung ketertiban alam semesta dan kehidupan manusia.

Berikut dalil-dalil tentang iman kepada malaikat:

Al-Qur’an:

لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ

Artinya: “Bukanlah kebaikan itu menghadapkan wajahmu ke arah timur atau barat, tetapi kebaikan itu adalah beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab-Nya, dan nabi-nabi-Nya.” (Q.S. Al-Baqarah: 177)

Ayat ini menguatkan bahwa arti iman kepada malaikat merupakan bagian integral dari iman seorang Muslim yang mencakup keyakinan terhadap wahyu, rasul-rasul-Nya, dan malaikat.

Hadis:

رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “الإيمانُ قَوْلٌ بِاللِّسَانِ وَعَقِيدَةٌ فِي الْقَلْبِ وَعَمَلٌ بِالْجَوَارِحِ” (رواه البخاري ومسلم)


Rasulullah SAW bersabda: “Iman itu adalah ucapan dengan lisan, keyakinan dalam hati, dan amalan dengan anggota tubuh.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis ini mengajarkan bahwa iman kepada Allah dan iman kepada malaikat mencakup tiga dimensi.

Yakni, lisan, hati, dan amal perbuatan. Semua aspek ini harus berjalan seiring untuk mewujudkan keimanan yang sempurna.

    Dengan iman kepada malaikat, kita dapat lebih yakin bahwa segala takdir-Nya adalah yang terbaik dan lebih mudah menerima setiap ujian kehidupan dengan sabar.

    Kesimpulan

    Malaikat adalah makhluk yang tidak tampak oleh manusia, namun mereka memiliki tugas yang sangat besar.

    Dengan memahami arti iman kepada malaikat, kita dapat lebih menghargai peran mereka dalam kehidupan kita.

    Serta semakin yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah ditentukan oleh Allah melalui perantara malaikat-Nya.