Dari tahun ke tahun, kebutuhan masyarakat mengenai tempat tinggal semakin meningkat. Di sisi lain, lahan tanah untuk membangun rumah semakin menyusut. Inilah yang menjadi faktor mengapa harga tanah per meter persegi sudah sangat tinggi. Hm, namun apakah Anda tahu kalau ada cara beli rumah cash lewat Bank?
Meskipun banyak orang yang lebih memilih cara pembayaran secara cicilan atau melalui pinjaman ke Bank, namun tidak sedikit juga orang yang memilih pembayaran cash langsung. Membeli rumah secara kontan tentunya dapat meringankan Anda karena tidak perlu lagi pusing memikirkan cicilan setiap bulannya.
Di dalam artikel ini, kami akan membahas secara tuntas apa saja cara untuk membeli rumah baru BSD City dengan uang cash melalui Bank.
Bagaimana Cara Beli Rumah Cash Lewat Bank?
Membeli rumah dengan uang tunai atau cash adalah cara yang tepat. Dengan pembayaran cash, tentu saja Anda akan merasakan banyak keuntungan, salah satunya adalah bebas biaya pengelolaan.
Nah, bagi Anda yang berniat dalam beberapa dekat ini membeli hunian rumah dengan uang cash, simak langkah-langkahnya di bawah ini.
1. Hubungi Pihak Developer dan Tentukan Metode Pembayaran
Langkah pertama sudah pasti Anda harus menghubungi pihak developer untuk membuat perjanjian terkait pemesanan unit rumah. Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu ke pihak Marketing Gallery untuk menanyakan informasi detailnya.
Setelah itu, umumnya pihak developer akan memberikan formulir pemesanan kepada pembeli. Di dalam formulir tersebut terdapat informasi tambahan seperti harga unit dan juga cara pembayaran.
Karena Anda menginginkan metode cara beli rumah cash lewat Bank, maka pilihlah pembayaran tersebut di formulir. Umumnya pihak developer juga bekerja sama dengan bank lokal tertentu untuk memudahkan proses transaksi.
2. Bayar Booking Fee
Setelah itu, Anda perlu membayar booking fee atau biaya pemesanan. Biaya pemesanan sendiri merupakan biaya kesepakatan antara dua pihak (pihak developer dan pembeli) untuk menyelesaikan transaksi pembelian rumah.
Dengan membayar biaya pemesanan, pembeli berarti setuju untuk membeli rumah yang sebelumnya ditandai dan dipilih oleh pembeli. Biaya pemesanan sendiri biasanya berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
Namun, perlu diketahui bahwa biaya pemesanan berbeda dengan biaya deposit yang biasanya berkisar antara 5% hingga 10%.
3. Membuat PPJB
Setelah membayar booking fee tadi, prosedur pembelian rumah selanjutnya adalah pembayaran tunai melalui Bank. Hal ini biasanya dilakukan dalam waktu satu bulan berdasarkan kesepakatan antara pembeli dan developer.
PPJB adalah kontrak yang mengikat antara pembeli dan developer untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan terjadi. Dokumen tersebut biasanya berisi informasi tentang spesifikasi rumah, harga rumah, cara pembayaran, penyerahan rumah (kontrak), hak, kewajiban, dan denda.
Anda bisa melakukan PPJB di depan notaris. Jadi status dokumen tersebut sah di mata hukum karena notaris bisa menjadi pihak saksi dari perjanjian kontrak pembelian rumah itu.
4. Menerima Dokumen AJB, SHGB, dan SHM
Pembangunan perumahan biasanya selesai dalam waktu 6 bulan sampai 1 tahun. Jika rumah sudah siap huni, developer akan menerbitkan sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan).
Setelah membayar cash, Anda juga bisa mendapatkan dokumen lengkap terkait rumah yang Anda beli. Dokumen yang diterima adalah Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), Akta Jual Beli (AJB),dan Sertifikat Hak Milik (SHM).
Namun pastikan bahwa SHM yang diterbitkan telah diubah menjadi nama Anda. Ketiga surat ini sangat kuat dihadapan hukum dan tidak memiliki batas waktu. Oleh karena itu, surat-surat ini sering dijadikan jaminan untuk hal-hal yang mendesak, misalnya ingin mendapatkan pinjaman Bank.
Jadi itu dia 4 cara beli rumah cash lewat Bank yang wajib Anda pahami. Namun perlu diingat bahwa membeli rumah tidak sama dengan barang elektronik yang bisa selesai hanya dengan waktu 1 hari. Anda harus bersabar dengan prosesnya.
Baca Juga: Harga Kost Jogja Murah dengan 3 Tipe Yang Umum Dipilih
