Orangtua, ketahuilah cara menghukum anak menurut Islam agama kita! Anak merupakan anugerah terindah dan titipan dari Allah SWT. Namun, seringkali anak melakukan beberapa kesalahan baik itu secara sengaja maupun tidak disengaja.
Untuk mencegah mereka melakukan kesalahan yang sama, para orangtua harus mengetahui cara menghukum anak yang benar. Menghukum anak memang diperbolehkan dalam Islam, asal tidak berlebihan.
Menghukum Anak untuk Kebaikan
Sebagai orangtua muslim, ada baiknya kita mengetahui cara menghukum anak menurut Islam. Hukuman adalah sanksi yang akan didapat seseorang jika melakukan suatu kesalahan atau melanggar peraturan. Hukuman yang diterima dapat bersifat psikis maupun fisik.
Tapi, kesalahan tak selalu dilakukan dengan sengaja. Terkadang, anak melakukan kesalahan saat ingin mencoba sesuatu yang baru dan menguji rasa ingin tahunya.
Sebagai orang tua, sudah menjadi tugas dan kewajiban untuk mengingatkan apabila anak melakukan kesalahan. Selain mengingatkan, terkadang beberapa orang tua juga memberikan sanksi atau hukuman pada anaknya. Hukuman yang diberikan pun beraneka ragam, tergantung dengan seberapa besar kesalahan yang diperbuat.
Orang tua juga harus bersikap bijak dan cermat dalam memberi hukuman. Hukuman yang diberikan harus bertujuan untuk memberi efek jera agar anak tidak melakukannya lagi dan untuk membentuk moral, serta tingkah laku anak. Jangan sampai hukuman itu membuat anak menjadi sangat takut, depresi, atau bahkan trauma yang mendalam.
Cara Menghukum Anak Menurut Islam
Sebelum menghukum anak, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu bagaimana sih cara menghukum anak yang benar? Sebaiknya, berikan hukuman yang sepadan dengan kesalahannya dan sesuai dengan ajaran agama.
1. Biarkan Anak Menjelaskan Perbuatannya
Sebelum memberikan hukuman kepada anak, beri tahu terlebih dahulu apa alasan anak itu dihukum. Hal ini bertujuan supaya anak mengetahui kesalahan yang dilakukannya. Setelah itu, biarkan dia menjelaskan permasalahan dari sudut pandangnya. Jika menurut orang tua tetap salah, baru berikan hukuman yang sesuai.
2. Cara Menghukum Anak Menurut Islam: Berikan Hukuman yang Positif
Hukuman yang positif maksudnya adalah hukuman yang tidak melukai fisik maupun psikisnya. Berikan hukuman seperti pengurangan uang jajan. Bisa juga berikan anak hukuman menyapu lantai, membersihkan halaman, menghafal rumus matematika, dan sebagainya. Biarkan anak menemui nilai-nilai positif dari hukuman yang dijalaninya.
Baca juga: Berikut Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat Bagi Kaum Muslim
3. Jangan Memukul Wajah atau Memukul Hingga Berbekas
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda jika orang tua hendak memukul anaknya, jangan memukul wajahnya. Untuk memberikan efek sakit pada fisik, orang tua boleh memukul di area lain seperti tangan atau kaki. Pukul anak sekali saja sudah cukup. Jangan memukul hingga anak merasa sangat kesakitan dan meninggal kan bekas luka.
4. Jangan Memberikan Hukuman karena Emosi
Jika ingin memberikan hukuman kepada anak, pastikan orang tua tidak dalam keadaan penuh amarah dan emosi, ya! Saat emosi, seseorang dapat melakukan apa saja tanpa pikir panjang. Hukuman yang diberikan pada anak dalam keadaan emosi dapat berdampak buruk pada kekuatan mental anak. Anak dapat mengalami ketakutan yang berlebihan atau trauma yang mendalam, loh!
5. Cara Menghukum Anak Menurut Islam: Tegas Bukan Keras
Dalam mendidik anak, sebaiknya jangan bersikap terlalu keras atau kasar. Perlakukan anak dengan lemah lembut namun tetap tegas. Dengan bersikap tegas, anak akan memiliki rasa hormat dan respect kepada orangtuanya. Pikirkan dan hargai perasaan anak sebelum memberi hukuman.
Menjadi orangtua memang bukanlah hal yang mudah. Perlu kebijakan dan tanggung jawab yang besar dalam mendidik atau membesarkan anak. Beberapa cara menghukum anak menurut Islam diatas dapat diterapkan jika mereka melakukan kesalahan. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!