Dapatkan Jodoh Idaman Dengan Cara Taaruf yang Benar

Dapatkan Jodoh Idaman Dengan Cara Taaruf yang Benar – Baru-Baru ini warganet dihebohkan dengan adanya beberapa orang public figure yang menikah tanpa berpacaran. Dan akhirnya warganet jadi tahu bahwa para selebriti ini sebenarnya melakukan taaruf.

Sebagian dari warganet yang belum memiliki pasangan akhirnya berbondong-bondong mencari cara taaruf yang benar demi mendapatkan jodoh idaman.

Kendati demikian ternyata niat dari para netizen untuk taaruf sering kali disalah artikan sehingga membuat ajaran Islam tersebut nampak menyimpang. Padahal Al-Qur’an sudah jelas menyatakan mengenai cara taaruf yang sesuai dengan syariat serta wajib dilakukan oleh umat muslim.

Ulasan mengenai cara taaruf yang benar berikut ini kiranya akan sangat bermanfaat bagi orang yang ingin disegerakan jodohnya. Oleh karena itu, sebaiknya simak uraian di bawah dengan seksama dan pastikan tidak ada yang terlewatkan. Mengapa? pasalnya, jika tidak seksama dikhawatirkan terjadi kesalah pahaman.

Tuntunan Cara Taaruf yang Benar

1. Mendatangi Orang Tua Calon Pasangan Secara Langsung

Jika umumnya seorang laki-laki yang menyukai wanita akan mengatakan langsung perihal perasaannya, lalu menjalin suatu hubungan, maka taaruf tidak demikian. Apabila mulai memiliki perasaan kepada perempuan tersebut baiknya segera datangi orang tuanya langsung dan katakan niat baik tersebut.

2. Menjaga Komunikasi Antar Kedua Belah Pihak

Sekalipun sudah mendatangi orang tua pihak wanita, bukan berarti kedua belah pihak bisa menjalin kedekatan khusus. Pasalnya, taaruf yang benar dan sesuai dengan syariat yakni antara laki-laki dan perempuan haruslah menjaga komunikasi.

Seperti misalnya tidak terus menerus chatting atau teleponan. Mengapa hal tersebut tidak diperbolehkan? karena dikhawatirkan muncul hal-hal tidak diinginkan.

Baca juga: Inilah Manfaat Shalat Sunnah Tasbih Bagi yang Menjalankannya

3. Cara Taaruf yang Benar: Jangan Bertemu Apabila Hanya Berdua

Selain menjaga komunikasi secara online, perihal pertemuan juga harus selalu didampingi oleh salah satu atau salah dua keluarga. Upaya ini dilakukan agar tidak menimbulkan hawa nafsu, serta sebagai upaya untuk menghargai kehormatan antar sesama manusia. Baiknya juga selalu menyertai perbincangan yang bermanfaat.

4. Cara Taaruf yang Benar: Laksanakan Sholat Istikharah

Proses taaruf memang akan menimbulkan sejumlah kebimbangan dan keraguan perihal seseorang yang nantinya akan dinikahi. Apalagi perihal komunikasi dan pertemuan sangat dibatasi. Oleh karena itu, demi menenangkan hati dan memantapkan pilihan, baiknya laksanakan sholat istikhoroh.

5. Pastikan Jarak Antara Taaruf dan Khitbah Tidak Terlalu Lama

Islam dalam ajarannya juga mengutarakan bahwa cara taaruf yang benar adalah dengan tidak memberikan jarak terlalu lama antara taaruf dengan khitbah. Mengapa? pasalnya, apabila terlalu lama ditakutkan akan timbul masalah baru, seperti misalnya gagalnya rencana pernikahan atau hal buruk lain.

6. Jaga Jarak Meskipun Sudah Sepakat Untuk Menikah

Apabila sudah semakin yakin dan mantap untuk menikah, atau memang sudah menentukan tanggalnya, pastikan juga untuk tetap menjaga jarak.

Jangan sesekali berpikiran bahwa sudah saling mengikat kesepakatan untuk menikah, lalu bisa sesuka hati bertemu ataupun berkomunikasi. Pasalnya, hal tersebut dilarang dalam Islam dan bukan termasuk dalam cara taaruf yang sesuai syariat.

7. Segerakan Akad Pernikahan

Terakhir, taaruf yang benar adalah dengan menyegerakan akad pernikahan. Apalagi bagi kedua belah pihak yang sudah siap lahir maupun batinnya. Hal ini dilakukan karena mempercepat pernikahan juga telah dianjurkan dalam Islam. Untuk apa? tentunya guna menghindarkan diri dari fitnah maupun dugaan buruk dari orang lain.

Apabila ingin mendapatkan jodoh idaman, maka lakukan cara taaruf yang benar sebagaimana dijabarkan di atas. Pastikan agar selalu menjaga hawa nafsu maupun hati. Doa kan sosoknya di sepertiga malam dan mintakan petunjuk perihal jalan terbaik kepada Allah Swt. Semoga dilancarkan dan segera dipertemukan, ya?