Syarat, Sunnah, dan Keistimewaan Shalat Jumat

Semua hari adalah hari yang baik, akan tetapi terdapat keistimewaan Shalat Jumat pada hari Jumat. Keistimewaan ini juga telah disebutkan dalam berbagai hadits riwayat muslim.

Syarat Shalat Jumat

Shalat Jumat hukumnya adalah wajib bagi pria muslim. Oleh karena itu, syarat utama untuk dapat melakukan shalat Jumat adalah beragama Islam dan berjenis kelamin laki-laki.

Selain itu, seseorang yang ingin melaksanakan ibadah shalat Jumat, harus sudah baligh atau dewasa.

Seseorang yang akan menunaikan ibadah shalat Jumat juga harus sehat secara jasmani dan rohani. Orang sakit tidak diwajibkan untuk ikut shalat Jumat.

Syarat yang lainnya yaitu harus waras atau tidak mengalami gangguan mental. Syarat yang terakhir adalah bertempat tinggal tetap di pemukiman tersebut. 

Dengan begitu immat muslim akan memperoleh manfaat dan keistimewaan shalat Jumat.

Keistimewaan Shalat Jumat

Sunnah Sebelum Shalat Jumat

Sebelum menunaikan ibadah shalat Jumat dan agar memperoleh keistimewaan shalat Jumat, hendaknya seseorang mencukur kumis dan merapikan rambut. Selain itu, sebaiknya memotong kuku terlebih dahulu atau mandi besar dengan keramas.

Bersiwak atau sikat gigi juga dapat membuat seseorang layak untuk mengikuti shalat Jumat.

Menurut HR.Al-Bukhari, sebaiknya seseorang memakai minyak wangi untuk menyucikan diri sebisa mungkin. Selain itu, hadis yang lain mengungkapkan untuk datang lebih awal ke masjid. Sebaiknya, perbanyak mengaji, berdoa, dan berzikir. 

Keistimewaan Shalat Jumat atau Hari Jumat

Banyak sekali hadis riwayat muslim yang membahas tentang keistimewaan shalat Jumat atau hari Jumat itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa diantaranya : 

Keistimewaan Shalat Jumat 1: Waktu yang Paling Mustajab untuk Berdoa

Hari Jumat menjadi lebih istimewa dibandingkan dengan hari yang lain karena hari Jumat menjadi hari yang paling mustajab untuk berdoa kepada Allah.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi para umat muslim untuk menunaikan ibadah shalat Jumat, memperbanyak shalawat, dzikir, dan mengaji pada hari Jumat. Dengan memperbanyak shalawat di hari Jumat, seseorang akan menjadi lebih dekat dengan Allah SWT. 

Keistimewaan Shalat Jumat 2: Dosanya dapat Dihapuskan

Dalam HR. Bukhari, Nabi pernah bersabda bahwa siapapun yang mandi pada hari Jum’at bersuci, dan menunaikan ibadah shalat Jumat, akan diampuni dosa-dosanya.

Hadis diatasi menjabarkan secara jelas keutamaan hari Jumat yang penuh berkah. Tapi, dalam hadis yang lain dikatakan bahwa dosa akan dihapuskan sampai Jumat berikutnya jika tidak membuat dosa besar.

Keistimewaan 3: Terhindar dari Siksa Kubur

Menurut HR. Imam At Tirmidzi, siapapun yang meninggal di hari Jumat atau malam Jumat, akan dijauhkan dari siksa kubur. Meskipun begitu, untuk dapat bebas dari siksa kubur, setiap orang juga harus tetap berbuat baik. Hidupnya harus penuh berkat supaya dapat mendapatkan pala yang berlimpah sebagai bekal di akhirat nanti.

Keistimewaan 4: Setara dengan Pahala Setahun Puasa dan Shalat

Baca juga: Manfaat Puasa Mutih 3 Hari Bagi Kesehatan Dan Spiritual

Tak hanya ketiga hal diatas, shalat Jumat juga akan membuat seseorang menerima pahala yang setara dengan berpuasa dan shalat selama setahun.

Umat muslim dihimbau untuk segera pergi ke masjid untuk menunaikan ibadah shalat Jumat dan mengambil shaf terdepan. Hal itu dikatakan dalam HR. Ahmad dan Ashabus Sunan.

Keistimewaan Shalat Jumat 5: Allah Menampakan Diri

Terakhir, hari Jumat juga menjadi hari dimana Allah menampakkan diri. Ia menampakkan diri kepada seluruh hamba-Nya yang taat dan beriman.

Barang siapa menunaikan ibadah shalat Jumat, akan merasakan kehadiran Allah yang dekat dengan kita. Selain shalat Jumat, sebaiknya seseorang bersedekah di hari Jumat.

Nah, sekarang para umat muslim sudah tahu kan syarat, sunnah, dan keistimewaan shalat Jumat? Jika sudah memahami betapa pentingnya menunaikan ibadah shalat Jumat, segera lakukan dalam kehidupan nyata.

Jangan hanya sekedar membaca dan mengetahui perintah-Nya, tapi tidak melakukan. Semoga pembaca sekalian selalu berada dalam lindungan Allah SWT, ya!