Perhitungan Zakat Emas dan Perak Murni Serta Tidak Murni

Disamping menjalankan ibadah puasa Ramadhan, Zakat merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan. Selain zakat fitrah, zakat Mal juga menjadi zakat yang wajib bagi umat muslim yang memenuhi kriteria tertentu. Akan tetapi wajib zakat seringkali dibuat bingung dengan cara perhitungan zakat. Terutama cara perhitungan zakat emas. Nah, berikut ini akan dibahas mengenai cara perhitungan zakat emas & perak murni maupun tidak murni.

Macam-Macam Zakat Mal dan Nisabnya

Zakat mal memiliki aturan hukum, persyaratan, serta ketentuan-ketentuan lain dalam pelaksanaannya. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah nisab. Nisab zakat mal uang merupakan batas paling rendah harta dikenakan wajib zakat. Berikut ini akan dibahas macam macam zakat mal termasuk nisab zakat mal uang.

1. Emas, Perak, serta Uang

Emas dikenakan wajib zakat apabila sudah mencapai 85 gram atau setara dengan 20 dinar dan telah dimiliki dalam jangka waktu satu tahun atau lebih. Sementara perak nisabnya yaitu 600 gram atau setara dengan 200 dirham dan telah dimiliki selama setahun.

Artinya, apabila seseorang telah memiliki simpanan berupa emas atau perak yang sudah mencapai jumlah tertentu dan dalam jangka waktu penyimpanan satu tahun, maka harta tersebut dikenakan wajib zakat sebesar 2,5%.

Hal ini juga berlaku terhadap simpanan berupa uang baik dalam bentuk tabungan maupun investasi. Besaran zakat yang dikeluarkan menyesuaikan dengan harga 85 gram emas. Apabila harga 1 gram emas bernilai Rp. 600.000,-/gram, maka zakat yang wajib dikeluarkan sebesar Rp.51.000.000,-.

2. Harta Niaga

Harta niaga adalah harta yang diperuntukkan bagi keperluan jual beli, baik berupa alat maupun pakaian, perhiasan, dan lain sebagainya. Seperti halnya harta simpanan, harta niaga juga dikenakan wajib zakat apabila nilainya sudah setara dengan 85 gram emas.

3. Binatang Ternak

Bagi seseorang yang memiliki binatang ternak, maka juga dikenakan wajib zakat. Adapun nisabnya, apabila binatang ternak tersebut adalah unta, maka wajib zakatnya sebanyak 5 ekor. Sementara untuk sapi atau kerbau nisabnya sebanyak 5 ekor. Sedangkan kambing, nisabnya adalah 40 ekor kambing.

4. Hasil Pertanian

Seperti halnya binatang, hasil panen juga dikenakan wajib zakat apabila telah mencapai nisab dan hail. Adapun nisabnya adalah 5 wassaq, atau setara dengan 625 kilogram. Besaran zakat yang akan dikeluarkan sebanyak 10% apabila hasil panen tersebut diairi dengan air hujan saja. Sementara 5% apabila diari dengan air yang memerlukan peralatan tambahan.

Cara Perhitungan Zakat Emas & Perak Murni

Emas murni dapat diartikan sebagai emas dengan kadar 100%. Atau tidak tercampur dengan bahan lainnya. sementara emas tidak murni adalah emas yang kadarnya kurang dari 100%.

Seperti halnya rumus matematika, perhitungan zakat emas juga menggunakan rumus sebagai berikut:

a = b x c, dimana keterangannya:

a : kadar zakat

b : merupakan asset zakat

c : merupakan persentase kadar zakat

Adapun contohnya seperti ini, seseorang memiliki emas sebesar 200 gram, maka perhitungan zakat emasnya adalah:

a = b x c

   = 200 x 2,5%

   = 5 gram.

Maka zakat yang harus dibayarkan sebesar 5 gram emas.

Cara Perhitungan Zakat Emas dan Perak Campuran

Sebenarnya cara perhitungan jumlah persentase zakat yang harus dikeluarkan sama halnya dengan perhitungan zakat emas murni. Perbedaannya hanya terletak pada cara pengukuran nisabnya. Adapun rumusnya sebagai berikut:

a = (b : c) x 24, dimana keterangannya:

a : merupakan nisab emas non murni

b : nisab emas murni

c : merupakan karat emas non murni

contohnya sebagai berikut, seseorang memiliki emas 20 karat, maka berapa nisab emas apabila diukur menggunakan hasil konversi mazhab Syafi’I, Hambali, dan Maliki?

a = (b : c) x 24

a = (77,50 gram : 20) x 24

   = 3,875 x 24

   = 93 gram.

Maka zakat yang harus dibayarkan adalah sebanyak 93 gram.

Nah, itulah tadi cara pengukuran zakat emas baik yang murni maupun campuran. Setelah diketahui berapa kadar dan nisabnya, maka selanjutnya pemilik hanya perlu membayar sejumlah 2,5% dari keseluruhan jumlah emas dan perak yang dimiliki. Semoga bermanfaat.

Baca Juga : Tata Cara Bayar Zakat Fitrah Sesuai Ketentuan Islam