Rejeki merupakan sesuatu yang banyak dijadikan sebagai permintaan pada saat berdoa kepada sang pencipta dan dilakukan oleh semua umat. Salah satunya adalah umat Islam yang meminta rejeki kepada Allah SWT dengan cara melakukan sholat Dhuha. Tata cara sholat Dhuha yang benar tidak jauh berbeda dengan sholat lainnya seperti sholat lima waktu yang diawali dengan sebuah niat.
Namun melakukan sholat Dhuha tentu ada tata cara yang harus diikuti karena memiliki ketentuan dalam bacaan surah pendek setiap rakaat. Meskipun terlebih dahulu harus membaca Surah Al-Fatihah sebelum membaca surah pendek tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan paparan mengenai tata cara sholat Dhuha yang benar dengan dua rakaat.
1. Membaca Niat dan Takbiratul Ihram
Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan membaca niat dari shalat Dhuha ini. Adapun niat yang dibaca yang berisi maksud untuk melakukan sholat Dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat. Setelah membaca niat tersebut maka diwajibkan untuk melakukan takbiratul Ihram dengan membaca Allahu Akbar sambil mengangkat kedua tangan.
2. Membaca Doa Iftitah, Surah Al-Fatihah, dan Surah Ad-Dhuha
Setelah melakukan gerakan takbirotul ihram maka selanjutnya adalah dengan membawa doa iftitah sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah. Ketika doa iftitah selesai dibaca maka akan dilanjutkan dengan membaca Surah Al-Fatihah yang berjumlah 7 ayat. Selanjutnya dengan membaca surah pendek iaitu Surah Ad-Dhuha pada rakaat pertama.
3. Ruku’ dan I’tidal
Jika kedua surah tersebut selesai dibaca maka lakukan gerakan rukuk’. Di mana gerakan rukuk’ ini adalah membungkukan punggung sambil membaca Subahanarabbial Adzim Wabihamdiq sebanyak 3 kali. Kemudian bangkit yang dinamakan dengan gerakan i’tidal dalam sholat yang juga disertai dengan bacaan dari gerakan ini.
4. Sujud dan Duduk Diantara Dua Sujud
Ketika gerakan i’tidal selesai dilakukan maka langkah selanjutnya adalah dengan melakukan sujud yang disertai dengan doa dan dibaca 3 kali. Kemudian bangkit dari sujud tersebut untuk membaca doa duduk di antara dua sujud. Setelah membaca doa tersebut, maka lakukan gerakan sujud dengan bacaan yang sama sebelum bangkit dan berdiri untuk memulai rakaat kedua.
5. Membaca Surah Al-Fatihah dan Surah As-Syams
Berbeda halnya dengan rakaat pertama membaca Surah Ad-Dhuha sebagai surah pendek. Namun pada rakaat kedua surah yang dijadikan surah pendek adalah surah As-Syams. Di mana surah ini juga memiliki kaitan yang erat dengan terjemahan ayat yang ada pada Surah Ad-Dhuha. Terjemahan dalam surah tersebut mengenai waktu Dhuha.
6. Melakukan Gerakan Ruku’, I’tidal, Sujud, dan Duduk Diantara Dua Sujud
Seperti pada rakaat pertama, sehabis membaca Surah Ad-Dhuha maka melakukan gerakan selanjutnya. Di mana gerakan tersebut adalah melakukan rukuk. I’tidal, dan juga duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali yang disertai dengan bacaan. Bacaan dari gerakan tersebut pun sama dengan gerakan sebelumnya.
7. Tasyahud Akhir dan Salam
Tata cara sholat Dhuha yang benar yang terakhir adalah dengan melakukan tasyahud akhir. Setelah melakukan gerakan tersebut maka lakukan salam (kanan dan kiri) setelah membaca Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Untuk sholat Dhuha yang lebih khusu’ sebaiknya membaca doa khusus untuk sholat Dhuha setelah salam.
Itulah beberapa ulasan mengenai tata cara sholat Dhuha yang benar dengan jumlah dua rakaat. Untuk rakaat sholat Dhuha sendiri bisa dilaksanakan 2- 8 rakaat dengan salam di setiap 2 rakaat.
Karena harus mengawali sebuah niat sebelum masuk pada rakaat pertama. Namun yang membedakan adalah surah pendek yang dibaca setelah membaca Surah Al-Fatihah yaitu Surah Ad-Dhuha dan Surah As-Syams.
Baca Juga : 7 Cara Agar Sholat Khusyu dan Tenang dalam Beribadah