Sebagai seorang wanita tentu harus tahu perihal cara mandi wajib setelah haid yang benar. Sekalipun memang sudah sering dilakukan, akan tetapi mandi besar ini memiliki tata cara sendiri. Apabila dilaksanakan dengan asal-asalan, maka shalat dan ibadah wajib lainnya tidak sah.
Mandi wajib dilakukan pada waktu yang telah ditentukan, yakni pada saat wanita baligh sudah selesai masa menstruasinya. Tujuan dari semua ini adalah demi mensucikan kembali tubuh yang selama tujuh sampai empat belas hari mengeluarkan partikel kotor.
Mengingat mandi wajib ini sangat penting, namun ternyata masih banyak kaum hawa yang tidak paham tata cara mandi wajib dengan benar. Sehingga, berdampak pada ibadah lain tidak sah, dan naasnya dianggap sebagai suatu hal biasa.
Padahal, jika perihal mandi wajib saja diabaikan, maka tentu akan mendapatkan dosa. Oleh karena itu, bagi wanita yang belum tahu sebaiknya simak ulasan tentang cara mandi wajib setelah haid yang benar, berikut ini:
1. Cara Mandi Wajib Setelah Haid: Membaca Niat Mandi Wajib
Hal pertama untuk melakukan mandi wajib setelah kita haid adalah dengan membaca niat terlebih dahulu. Pastikan niatnya benar saat diucapkan.
Perihal pembacaan ini, menurut ulama terdapat pendapat yang berbeda. Salah satunya yakni mengucapkan lafadz versi arabnya dengan bersuara pelan dan mengucapkan artinya di dalam hati.
2. Membersihkan Kedua Tangan Sebanyak Tiga Kali
Setelah membaca niat, cara untuk mandi wajib setelah haid berikutnya yakni membersihkan kedua tangan menggunakan air mengalir. Pastikan juga airnya suci dan mensucikan.
Lakukan tahap ini sebanyak tiga kali, sebagaimana sesuai dengan anjuran syariat Islam dalam ilmu fiqih. Serta jangan sampai membasuh hanya satu kali saja, karena mandi wajib tidak sah nantinya.
3. Membersihkan Organ Vital Menggunakan Tangan Kiri Sebanyak Tiga Kali
Usai membersihkan kedua tangan, selanjutnya adalah membersihkan organ vital sebanyak tiga kali. Perlu diperhatikan dengan cermat, bahwa saat membersihkan organ vital hendaknya menggunakan tangan kiri. Jangan sesekali menggunakan tangan kanan, pasalnya hal tersebut tidak sesuai dengan adab dalam agama Islam.
4. Cara Mandi Wajib Setelah Haid: Membasuh Kepala Sampai Pangkal Rambut Sebanyak Tiga Kali
Cara selanjutnya adalah membasuh kepala sampai pangkal rambut. Sangat disarankan agar membasuhnya menggunakan air mengalir, baik dari gayung atau melalui kran. Serta, tetap harus bersih, suci dan mensucikan mengingat mandi wajib juga termasuk dalam bagian bersuci dari hadats besar.
Baca juga: 6 Manfaat Shalat Rawatib Yang Sangat Luar Biasa
5. Cara Mandi Wajib Setelah Haid: Memisah Rambut Menggunakan Tangan
Mandi wajib juga dilakukan dengan cara memisahkan rambut menggunakan tangan setelah membasuhnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar bagian rambut bersih dari kotoran, mengingat selama menstruasi sebagian ulama tidak menganjurkan mencuci rambut.
6. Mengguyur Tubuh dengan Air Mengalir Bagian Kanan dan Kiri Masing-Masing Tiga Kali
Apabila usai memisahkan rambut menggunakan tangan, selanjutnya tata mandi yang wajib ini adalah harus mengguyurkan air mengalir ke bagian tubuh sebelah kanan terlebih dahulu.
Apabila sudah, maka lanjutkan dengan mengguyur bagian tubuh yang kiri dan jangan lupa untuk menggosok secara perlahan.
7. Membersihkan Seluruh Tubuh Menggunakan Sabun dan Shampo
Yang terakhir adalah membersihkan seluruh tubuh menggunakan sabun dan shampo. Bagian ini jangan sampai terlewatkan, pasal nya sabun dan shampo merupakan bagian terpenting dalam membersihkan tubuh secara maksimal. Mandi wajib memang cenderung memakan waktu lebih lama agar tubuh benar-benar suci pasca menstruasi.
Sekian ulasan tentang cara mandi wajib setelah haid yang benar dan wajib diketahui oleh wanita. Pastikan melakukan tata cara di atas secara berurutan karena apabila tidak runtut maka mandi wajib tidak sah. Sehingga tentu saja segala bentuk ibadah wajib lainnya juga tidak sah secara syariat agama.