Sebentar lagi idul adha datang. Sebelum berkurban, umat muslim dianjurkan menunaikan sholat ied terlebih dahulu. Tata cara sholat ied sendiri dianjurkan di tengah situasi pandemi corona yang belum menunjukkan tanda akan berakhir. Situasi yang pasti berbeda akan dirasakan pada idul adha tahun ini.
Biasanya masyarakat menyelenggarakan sholat ied di lapangan terbuka dengan banyak orang. Namun, pandemi ini membuat orang harus mencegah penularan virus dengan jaga jarak dan menjauhi kerumunan. Karena itu sholat ied tahun ini bisa dilakukan sendiri di rumah demi kebaikan bersama.
Tata Cara Shalat Ied Sendiri di Rumah dan Ketentuannya
Situasi sekarang memang tidak memungkinkan untuk diselenggarakannya sholat ied di lapangan terbuka dengan mengundang banyak orang. Apalagi yang berada di zona merah, sangatlah terlarang dan bisa menjadi tempat potensial untuk menciptakan pandemi baru.
Apalagi kini yang terinfeksi per harinya sudah mencapai ribuan orang dan grafik terus melonjak. Karena itu mau tak mau seseorang harus melakukan sholat ied sendiri di rumah. Sayang kan jika ditinggalkan, karena sholat ied hanya dua kali dalam setahun yakni saat idul fitri dan idul adha.
1. Bisa Berjamaah Maupun Sendiri
Sholat ied di rumah bisa dilakukan dengan berjamaah maupun sendiri. Jika berjamaah minimal ada empat orang dengan satu orang sebagai imam. Tata caranya tidak begitu berbeda saat dilaksanakan di lapangan.
2. Membaca Takbir Sejak Malam Ied
Kemudian disunahkan untuk terus melantunkan takbir sejak malam ied hingga sebelum sholat ied. Takbir juga dibaca setelah sholat lima waktu pada hari tasyrik yakni tiga hari setelah hari raya idul Adha. Sebelum Sholat, dianjurkan untuk mandi, sarapan dan memakai wewangian dan pakaian yang bagus.
3. Baca Niat Dan Lanjutkan Dengan Takbiratur Ikhram
Setelah suci dan bersih, mulailah sholat ied dengan bacaan عٌالصَّلاَةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ yang biasanya dikumandangkan bilal. Lanjutkan dengan niat sholat ied untuk makmum yang berbunyi “Ushalli sunnatan li’idil adha rok’ataini makmuman lillahi ta’ala”.
saat rakaat pertama, melakukan takbiratul ihram sebanyak tujuh kali. Dilanjutkan dengan surah al fatihah dan surat lainnya. Saat rakaat kedua, takbiratul ihram dilakukan sebanyak lima kali. Selanjutnya lakukan seperti sholat biasanya hingga tasyahud akhir dan salam.
Pada rokaat pertama bacaan surah yang dianjurkan yakni AL a’la atau Qaf. Sementara pada kedua, surah al Ghasyiyah atau Al Qamar bisa dipakai.
4. Boleh Ada Khutbah Atau Tidak
Jika dalam pelaksanaan sholat ied jamaah kurang dari empat orang dan tidak punya kemampuan berkhutbah, maka khutbah boleh ditiadakan. Saat tidak berjamaah, sholat ied dilakukan dengan bacaan sirr atau pelan.
Jika ingin ada khutbah, tidak usah panjang-panjang. yang penting sudah memenuhi rukun khutbah. Yakni membaca tahmid, sholawat, wasiat kebaikan serta terakhir membaca doa ampunkan.
Hukum Shalat Ied di Rumah Menurut MUI
Pemerintah sendiri melalui Majelis Ulama Indonesia sudah memberikan mendapat mengenai ketentuan shalat ied saat pandemi. terdapat tiga jenis ketentuan yakni jika masyarakat brada di kawasan zona hijau atau kuning dengan angka penularan yang menurun.
Pada kondisi ini masyarakat bisa menunaikan sholat ied di tanah lapang atau masjid dengan tetap memenuhi protokol kesehatan. Sementara jika seseorang berada di zona merah dengan persebaran virus yang tidak terkendali maka umat islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat ied di rumah. Hal tersebut untuk menghindari resiko penularan virus.
Nah, itulah tata cara sholat ied sendiri di rumah di kala pandemi corona yang semakin massif. Memang euforianya sangat berbeda dibanding melakukan sholat ied di tanah lapang dengan banyak orang dan takbir yang menggema di semua sudut. Tetapi bagaimana lagi, nyawa taruhannya. Karena itu, lindungi diri sendiri dan keluarga dengan cara tidak berkerumun dan lakukan sholat ied di rumah.
Baca Juga : Idul Adha Sebentar Lagi! Inilah Cara Mandi Sunnah Idul Adha yang Benar!