Idul Adha Sebentar Lagi! Inilah Cara Mandi Sunnah Idul Adha yang Benar!

Umat muslim di seluruh dunia memang memiliki dua hari besar yaitu hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Keduanya memiliki amalan-amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan supaya bisa memperoleh berkah dan pahala yang maksimal. Salah satu diantaranya adalah mandi sunnah Idul Adha.

Tentu dihari yang istimewa ini sebagai umat muslim tidak ingin melewatkan sedetik pun untuk beramal sholih. Untuk itu, berikut ini tata cara mandi sunnah sebelum melaksanakan sholat:

Tata Cara Mandi Sunnah

Dalam melakukan ibadah besar yang hanya terjadi setahun dua kali ini, sudah tentu tidak ada yang ingin melewatkan momennya sedikit pun. Terlebih jika melaksanakannya dalam kondisi wangi dan bersih pasti akan memberikan ketentraman hati tersendiri.

1. Niat Mandi Sunnah

“Nawaitul ghusla li ‘idil Adha sunnatan lillahi ta’ala”

Sebelum melakukan mandi sunnah untuk sholat Ied sangat dianjurkan untuk berniat terlebih dahulu. Sebab segala sesuatunya pasti diawali dengan niat, begitu pula dengan mandi ini. Selain itu, aktivitas tersebut menurut beberapa ulama sudah bisa dilaksanakan semenjak lewat tengah malam hingga akan masuk waktu sholat Ied.

Di sisi lain, masih terdapat banyak pertanyaan mengenai keabsahan membaca doa di dalam kamar mandi. Namun, sebagian besar ulama memakruhkannya, hanya saja jika diucapkan di dalam hati tidak masalah. Tetapi sebaiknya untuk doa setelah mandi diucapkan di luar kamar mandi.

2. Berwudhu

Ketika melaksanakan mandi sunnah Idul Adha, umat muslim juga dianjurkan untuk berwudhu. Aktivitas tersebut termasuk berkumur dan membersihkan lubang hidung. Di sisi lain membaca niat wudhu lebih baik di dalam hati dan untuk do’a setelahnya diucapkan ketika sudah keluar dari kamar mandi.

3. Membersihkan Tubuh

Selanjutnya yaitu dengan menggosok-gosokan seluruh area tubuh dengan sabun atau sejenisnya untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Dalam hal ini sebaiknya tidak menyentuh kemaluan. Akan tetapi, jika tidak sengaja atau terlanjur, maka bisa berwudhu lagi ketika selesai mandi nantinya.

4. Menghadap Kiblat

Menghadap kiblat saat mandi adalah sunnah. Hal ini berlaku jika ketika melakukannya masih mengenakan pakaian. Namun, jika saat mandi benar-benar telanjang maka sebaliknya, jangan sampai menghadap kiblat.

5. Membasuh Tubuh 3 Kali

Sunnah saat melakukan mandi dan membersihkan tubuh dari sisa-sisa kotoran yang menempel adalah dengan membasuhnya sebanyak tiga kali ke suluruh tubuh. Kemudian anggota badan sebelah kanan dan kiri secara bergantian dan dilakukan tiga kali pula. Di sisi lain akan menjadi makruh hukumnya jika berlebih-lebiha menggunakan air ketika mandi.

Sunnah Lain di Hari Raya Idul Adha

Selain mandi sunnah Idul Adha ada beberapa ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan supaya keutamaan dari hari raya tersebut didapatkan. Diantaranya adalah mandi setelah sholat subuh karena tujuannya sendiri untuk membersihkan tubuh setelah beraktivitas seperti begadang karena membaca takbir maupun bangun tidur.

Selain itu, supaya saat sholat Idul Adha memperoleh keutamaan-keutamaannya, umat muslim juga disunnahkan untuk memakain wewangian, memotong kuku, rambut dan membersihkan anggota badan lainnya supaya lebih bersih.

Kemudian dalam menjalankan ibadah idul Adha ini, umat muslim dianjurkan untuk memakai pakain putih, serban dan suci. Akan tetapi, jika tidak memilikinya maka tidak apa-apa dan cukup mengenakan baju bersih dan suci saja.

Memang pada dasarnya mandi sunnah Idul Adha tersebut tidak jauh berbeda dengan hari raya Idul Fitri dan juga sholat jumat seperti biasanya. Hanya saja niat dan do’a-do’a yang membedakannya. Sehingga tidak akan terlalu sulit untuk umat muslim mengamalkannya.

Baca Juga : Puasa Sunnah Idul Adha, Jenis Dan Keutamaanya