Dalam dunia perfilm Internasional banyak sinema yang bertemakan teologi dan perjuangan agama. Salah satu yang paling dinantikan adalah film-film perjuangan islam. Kelima film dibawah ini sukses dirilis pasar perfilman dunia dan memperoleh apresiasi baik dari masyarakat. Film-film perjuangan Islam dapat dinikmati dari channel-channel yang ditayangkan oleh First Media. Penasaran bagaimana ceritanya, simak ulasan berikut ini. Check this out!
Baca juga : Akibat Buruk Kecanduan Judi Online dan Bagaimana Cara Mengatasinya
5 Film Perjuangan Islam Wajib Tonton
Judul-judul film perjuangan islam dan bernuansa Teologi dibawah ini menyajikan cerita berkualitas Internasional. Meskipun ada beberapa judul yang menimbulkan kontroversi.
1. Fetih 1453 (2012)
Fetih merupakan film yang dirilis pada tahun 2013. Fetih merupakan julukan untuk Sultan Muhammad II Al-Fatih. Film ini disutradarai Faruk Aksoy yang berasal dari Turki. Perdana ditayangkan secara serentak di bioskop seluruh dunia pada 16 Februari 2012.
Pembukaan ceritanya menampilkan hadits Rasullullah mengenai penaklukan Konstantinopel. Kemudian, mengisahkan kehidupan panglima perang terkenal dari Turki yang sukses menaklukkan Eropa dan Konstantinopel dibawah kekuasaannya. Bahkan, Al Fatih dinobatkan sebagai panglima perang terhebat sepanjang masa. Dalam peperangan, Al-Fatih membawa 150 ribu pasukan terkuat dan terhebat.
Keseluruhan visualisasi diadaptasi dari kisah nyata ratusan tahun lalu. Meskipun film ini paling ditunggu-tunggu, tetapi sempat kontroversial dikalangan umat muslim dan non muslim.
Saat ditayangkan di biosko Yunani, film Fetih justru menimbulkan banyak reaksi keras dari masyarakat Yunani. Selain itu, mereka menganggap Fetih merupakan propaganda Turki dan melecehkan agama yang saat Byzantium dan Romawi Timur menguasai dunia.
2. Muhammad : The Messenger of God (2015)
Rasullullah SAW adalah sosok paling diagungkan dalam ajaran Islam. Sehingga, tidak mengherankan jika film Muhammad: The Messenger of God menjadi kontroversialkan. Pertama kali tayang pada 26 Agustus 2015 di Iran mendapat sorotan dan kritikan dari berbagai media dunia.
Melansir dari Reuters, Profesor Fattah Alawari yang merupakan dekan Fakultas Teologi Islam Al-Azhar mengungkapkan film ini keluar dari ajaran Islam. Dimana, dalam agama Islam dilarang melukis dan membayangkan sosok Baginda Rasullullah atau Nabi Muhammad SAW.
Film Muhammad: Messenger of God menampilkan perjalanan hidupnya sejak kecil yang tinggal dilingkungan para budak. Namun, sosok Rasullullah yang ditampilkan sangat welas asih. Faktanya sebelum pembuatan film tersebut, sudah dilakukan riset dari berbagai sumber sejarah baik itu ajaran syiah maupun sunni selama 4 tahun.
3. Kingdom Of Heaven (2005)
Kingdom Of Heaven menceritakan perang Salib yang terjadi pada abad ke-12 di Yerussalem. Uniknya, sutradara film ini adalah non-muslim yakni Ridley Scott. Kemegahan visualisasi film ini melibatkan insinyur, artificer, pandai besi, hingga sejarawan.
Naskah Kingdom Of Heaven sendiri dibuat dari karakter fiksi ternama Balian de Ibelin. Replika Yerussalem dibangun diatas padang pasir dengan tampilan yang sangat apik. Terutama menonjolkan suasana ketika kota Yerusalem dalam pertahanan dari pasukan perang yang dipimpin seorang muslim bernama Saladin. Alur ceritanya menunjukkan bagaimana tentara muslim merebut kembali kota Yerusalem dari orang-orang Nasrani.
4. Journey to Mecca (2009)
Journey to Mecca disutradarai oleh orang Amerika non-muslim. Menceritakan petualangan Ibnu Batutta yakni pengembara muslim berpengaruh sepanjang massa. Nama Ibnu Batutta sangat populer karena menuangkan kisah perjalanannya yang berawal dari Maroko hingga ke negeri China.
Ibnu Batutta diketahui pernah singgah di Samudra Pasai dan meninspirasi penduduk sekitarnya. Saat mulai mengembara usianya masih muda yakni 21 tahun. Tujuan awal perjalanan Ibnu Batutta dimulai dari perjalanan haji.
Perkataan paling populer yang pernah diucapkan oleh Ibnu Batutta adalah “Tidak sepantasnya berkelana ke negeri-negeri lain, apalagi mengunjungi Turki atau Eropa, kalau sebagai umat muslim belum haji”. Maksud dari perkataannya adalah berhaji dahulu, barulah berjalan-jalan.
5. Le Grand Voyage (2004)
Le Grand Voyage diartikan sebagai perjalanan agung. Dari judulnya saja dapat ditebak bahwa Le Grand Voyage merupakan French Movie. Film ini didaulat sebagai salah satu film bertema Islam terbaik sepanjang sejarah. Menceritakan sebuah perjalanan panjang seorang ayah dan anak laki-laki berasal dari Perancis menuju Baitullah.
Awalnya sang anak terpaksa menemani ayahnya yang ingin ke Mekkah menggunakan mobil pribadi. Pasalnya, sang ayah menganggap ibadah hajinya lebih terasa melalui jalur darat. Untuk sampai ke Baitullah dari Perancis Selatan, jarak yang ditempuh sekitar 5.000 km. Keduanya harus melalui negara Itali, Serbia, Turki, Siria, Yordan, dan tibalah di Saudi Arabia.
Berlangganan Layanan TV Kabel First Media
Kelima film perjuangan Islam tersebut biasanya ditayangkan oleh channel-channel mancanegara. Oleh karena itu, tidak ada salahnya berlangganan layanan TV Kabel dari First Media. Tersedia lebih dari 300 channel TV lokal dan internasional yang dapat dipilih. Tampilan gambarnya HD, audio jernih, dan channel yang selalu up-to-date.
Terlebih lagi First Media juga menyediakan sambungan internet cepat. Jadi, dengan berlangganan paket combo mulai dari 250 ribuan sudah dapat menikmati channel berkualitas dan internetan. Berikut ini paket combo dari First Media yang paling direkomendasikan.
Paket Combo Family First Media
- Kecepatan internet 10 Mbps
- Internet Unlimited
- 124 Channel
Paket Combo Family Plus First Media
- Kecepatan internet 20 Mbps
- Internet Unlimited
- 130 Channel
Paket Combo D’Lite First Media
- Kecepatan internet 35 Mbps
- Internet Unlimited
- 142 Channel
Paket Combo Elite First Media
- Kecepatan internet 60 Mbps
- Internet Unlimited
- 163 Channel
Paket Combo Supreme First Media
- Kecepatan internet 100 Mbps
- Internet Unlimited
- 178 Channel
- Wifi Extender
Paket Combo Maxima First Media
- Kecepatan internet 150 Mbps
- Internet Unlimited
- 178 Channel
- Wifi Extender
Segera hubungi marketing First Media untuk informasi lengkap dan permintaan berlangganan. Jangan sampai ketinggalan menonton film-film lokal dan internasional favorit.
