Sering Berkubang Tinja, Sebenarnya Berapa Sih Upah Petugas Sedot WC Jakarta?

Apa yang ada di benak kalian ketika mendengar sedot wc Jakarta? Kotor, menjijikan, sekaligus menguntungkan. Memang benar bahwa usaha jasa sedot wc terkesan menjijikan dan tak banyak orang yang mau menekuni usaha ini.

Terang saja banyak orang yang kurang minat dengan usaha yang satu ini karena kegiatan yang akan rutin mereka lakukan adalah berkaitan dengan tinja yang identik dengan bau yang sangat tidak enak, kotor, dan penuh dengan bibit penyakit. Meski begitu, fakta mengatakan lain. 

Peluang Usaha Jasa Sedot WC Jakarta

Usaha jasa sedot wc termasuk jenis usaha yang memiliki peluang profit yang sangat besar. Mengapa? Karena minimnya persaingan. Ditambah lagi banyaknya bangunan-bangunan di kota besar plus banyaknya perumahan yang lambat laun dapat mengurangi area serapan untuk limbah kotoran manusia. Alhasil, septic tank akan cepat penuh dan mau tak mau harus dilakukan penyedotan dengan bantuan petugas sedot wc Jakarta. 

Profesi Tabu Sebagai Petugas Sedot WC Jakarta

Nah, ngomongin soal jasa sedot wc, pasti banyak di antara kalian yang penasaran kira-kira berapa sih upah yang diterima oleh petugas sedot wc mengingat begitu beratnya profesi yang harus dijalani.

Dilansir dari Detik Health, Ridwan, salah seorang petugas sekaligus pemilik usaha jasa sedot wc Jakarta, bersedia menjadi narasumber untuk topik ini. 

Pak Ridwan telah menjalani profesi sebagai pemilik sekaligus petugas sedot wc sejak tahun 2001 lalu. Ketika itu beliau begitu tertarik untuk mencoba usaha sedot wc Jakarta ini karena rendahnya persaingan. Peluang untuk mendapatkan profit sangatlah besar karena usahanya ini akan menjadi satu-satunya di kawasan Jakarta Barat. 

Upah Petugas Sedot WC

Benar saja, profit yang ia terima sangat besar. Terlebih ketika musim hujan tiba. Ia dapat menerima keuntungan berkali-kali lipat dibandingkan dengan hari-hari biasa. Soal tarif, Pak Ridwan mematok harga paling murah sekitar Rp. 350.000 saja.

Sedang harga paling mahal bisa sekitar 2 juta rupiah. Besaran tarif sangat bergantung pada banyaknya unit tangki mobil yang terisi. Tingkat kesulitan penyedotan juga menjadi salah satu pertimbangan penambahan tariff sedot wc Jakarta.

Dari profit ini, Pak Ridwan cukup puas dan upah yang ia terima sebanding dengan pekerjaannya. Meski beliau harus menguatkan diri untuk bertahan dari aroma limbah kotoran manusia yang sangat tajam dan cepat membuat perut mual.

Pak Ridwan memaklumi pekerjaan yang ia lakoni. Wajar jika beliau merasakan ketidaknyamanan ketika bekerja. Tapi disyukuri saja, kata Pak Ridwan. Pekerjaan yang bisa dibilang menjijikan ini memang harus dibayar mahal. 

Pengalaman Selama Menjadi Petugas Sedot WC

Sebagai petugas sedot wc Jakarta, Pak Ridwan tentunya pernah mengalami pengalaman yang kurang mengenakan. Misalnya saja ketika ia harus berkubang tinja.

Kemudian, ketika seluruh tubuhnya berlumur tinja akibat salah menggunakan peralatan, dan ketika Pak Ridwan harus membersihkan bagian rumah akibat banjir tinja. Hampir semua petugas sedot wc pasti pernah mengalami pengalaman ini, imbuh Pak Ridwan. 

Pembuangan Limbah Kotoran Manusia

Lantas, kemana Pak Ridwan akan membuang limbah kotoran manusia ini? Sekedar informasi tambahan, limbah kotoran manusia tidak boleh dibuang di sembarang tempat karena berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan. Apalagi jika dibuang di sungai atau jenis perairan lainnya. 

Baca Juga: Tips Memilih Jasa Sedot WC Terbaik

Limbah kotoran manusia ini nantinya akan ditampung di pusat pengolahan limbah yang sudah disediakan oleh pemda. Limbah kotoran manusia ini kemudian akan diolah menjadi pupuk kompos. Nah, pupuk kompos ini akan dimanfaatkan sebagai pupuk alami untuk keperluan pertanian. 

Proses pengolahan limbah ini tidak sebentar. Proses pengolahan limbah ini harus melalui beberapa tahapan. Misal, tahap penyaringan, tahap pemisahan sesuai dengan fungsi, dan bahkan tahap pemurnian hingga menjadi air yang bersih dan air bersih ini dapat dimanfaatkan kembali oleh warga. 

Perizinan untuk Merintis Jasa Sedot WC

Terkait dengan usaha jasa sedot wc Jakarta, Pak Ridwan selalu mengingatkan bahwa ketika seseorang akan merintis usaha yang sama dengan dirinya, wajib mengantongi surat izin dari dinas kebersihan pemda setempat.

Mengapa hal ini penting? Karena nanti ada kaitannya dengan akses pembuangan limbah yang mana hanya dinas setempat yang mengizinkannya. Selain itu, perizinan ini kiranya sangat penting sebagai bukti legalitas usaha. Tanpa legalitas, sama saja usaha sedot wc yang baru dirilis bersifat ilegal. 

Demikian informasi singkat mengenai upah petugas sedot wc dan peluang emas dari bisnis Jasa Sedot WC ini. Meski singkat, semoga bermanfaat bagi pembaca dan mudah-mudahan dapat memberi pengetahuan baru mengenai bisnis dan profesi terkait dengan jasa sedot wc di Jakarta.

Mudah-mudahan kita bisa lebih bisa menghargai profesi yang disandang Pak Ridwan dan kawan-kawan. Tanpa beliau dan petugas sedot wc lainnya, akan ada banyak keluarga yang jauh dari kata nyaman selama tinggal di rumah. 

Apabila Anda memiliki info lain seputar jasa sedot wc, tak perlu ragu untuk segera menambahkannya di kolom komentar di bawah ini. Jangan lupa selalu jaga kesehatan. Salam sehat, salam bahagia.