Tata Cara Sedekah Ke Anak Yatim yang Bisa Dilakukan

Terdapat banyak tata cara sedekah ke anak yatim yang bisa dilakukan. Seperti misalnya memberikan baju, pendidikan yang layak dan sebagainya. sedekah ke anak yatim bisa dengan mudah dilakukan melalui panti asuhan. Selanjutnya panti itulah yang akan membagikan sedekah secara merata kepada anak asuhnya.

Sedekah untuk anak yatim memiliki hikmah yang begitu besar. Seperti pahala yang terus mengalir meski sudah meninggal, serta menjauhkan diri dari api neraka. Sedekah juga bisa menjadi sarana membersihkan harta serta bisa menyejukkan hati.

1. Menjamin Makanan Hariannya

Sumber gambar: https://www.radarsriwijaya.com/2

Tata cara sedekah ke anak yatim pertama yakni dengan menjamin makanan hariannya. Allah menyebutkan menyantuni anak yatim merupakan sedekah yang sangat dianjurkan. Bahkan jika menyepelekannya, Allah mengancam dengan sebutan pendusta agama.

Sedekah bisa dilakukan dengan memberikan sembako untuk kebutuhan makan mereka sehari-hari. Atau opsi lain donatur juga bisa memberikan makanan yang sudah matang dan siap santap kemudian disalurkan kepada  mereka secara kontinyu.

2. Sedekah Pakaian

Sumber gambar: https://aceh.antaranews.com/

Sandang  juga merupakan salah satu kebutuhan pokok di panti asuhan. Donatur bisa memberikan baju bekas yang layak pakai atau jika memiliki rezeki berlebih, belikanlah baju baru. Ajak mereka belanja bersama, anak-anak pasti akan senang.

Jika dalam suatu panti asuhan, ada bayi. Belikanlah pakaian bayi dan popok. Tak hanya baju harian, anak-anak yatim piatu pastinya juga membutuhkan seragam sekolah. Berikan seragam yang layak pakai. 

3. Sedekah Perlengkapan Sekolah

Sumber gambar: https://kitabisa.com/

Selain seragam sekolah, perlengkapan sekolah lain juga dibutuhkan untuk menunjang kegiatan belajar. Seperti misalnya buku,  tas, dan sepatu. Buku pelajaran dan buku bacaan yang menunjang bisa menjadi alternatif donasi untuk anak yatim. Tak harus baru, boleh bekas asal layak pakai.

Selain buku pelajaran, donatur juga bisa memberikan buku cerita atau mainan yang mengedukasi tentunya. Tetapi cermati lebih dulu isi buku yang akan disumbangkan. Sesuaikan juga dengan penghuni panti apakah anak-anak atau remaja.

4. Membelikan Perlengkapan ibadah

Cara sedekah lainnya yakni dengan memberikan perlengkapan ibadah. Untuk donasi jenis ini, pastikan sudah mengetahui jumlah penghuni panti terlebih dahulu. Perlengkapan ibadah yang dibutuhkan meliputi sajadah, al quran, mukenah, kerudung, baju koko, busana muslim, dan sebagainya. Tentukan mana yang akan dipilih.

5. Memberikan Pendidikan yang Layak

Anak yatim memiliki kehidupan yang berbeda dengan anak lainya. Mereka tinggal tanpa orang tua. Jauh dari asuhan dan kasih sayang keluarga. Nasib anak yatim merupakan tanggung jawab umat bersama.

Mungkin pernah dijumpai, anak yatim yang tidak bersekolah karena terkendala ekonomi atau tidak adanya dukungan moril. Karena itu, memberikan pendidikan yang layak merupakan salah satu sedekah anak yatim yang sangat dibutuhkan saat kondisi seperti itu.

Selain memberikan materi, moral juga harus dibangun. Jadi pendekatan spiritual juga penting. Selalu monitoring perkembangan mereka untuk memastikan anak tersebut benar-benar memanfaatkan kesempatan bersekolah gratis.

6. Memberikan Pendidikan Informal

Tak hanya pendidikan formal, pendidikan informal juga penting diberikan seperti misalnya mengaji, mengikuti kajian dan sebagainya. Untuk menumbuhkan rasa cinta Allah dan peduli sesama. Sangat sempurna jika memberikan pendidikan formal berdampingan dengan informal. 

Untuk lebih mudahnya, pergilah ke lembaga filantropi atau lembaga zakat nasional yang sudah tersertifikasi.  Beberapa lembaga biasanya memiliki bidang usaha yang memfokuskan diri ke bidang pendidikan dimana anak yatim yang menjadi sasaran pemberdayaan atau langsung saja datangi panti asuhan agar lebih tepat sasaran. 

Nah, itulah tata cara sedekah ke anak yatim yang bisa dilakukan. Terlepas dari jenis sumbangan yang diberikan, pastikan bahwa ketika kita memberi santunan anak yatim itu, berikan secara tulus ya agar bisa berkah dan berbuah kebaikan kembali. Sudah memutuskan akan memberikan sedekah jenis apa?

Baca Juga : Apa Beda Zakat dan Sedekah? Simak Penjelasannya